Sabtu, 25 Februari 2017

2- JANGAN BERTAUHID DENGAN TAQLID!!!



JANGAN BERTAUHID DENGAN TAQLID!!!

 “Kebanyakan (kaum muslimin) yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah tidak mengucapkannya dengan ikhlas, kebanyakan mereka mengucapkannya hanya karena taklid atau sebagai adat kebiasaan, sehingga keimanan belum masuk kedalam lubuk hati mereka. Umumnya orang yang terkenah fitnah ketika matinya dan ketika dikuburnya adalah orang-orang semisal mereka. Seperti disebutkan dalam hadits (ini): “Aku (cuma) mendengar orang-orang mengatakan sesuatu; maka akupun ikut mengatakannya.” Umumnya amalan mereka hanyalah taklid dan mengikuti orang-orang yang semisal dengan mereka (juga). Merekalah orang-orang yang paling mirip (dengan orang-orang yang) Allah firmankan (tentang perkataan mereka):

{ ... إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ }

“…Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu (agama) dan sesungguhnya kami sekedar pengikut jejak-jejak mereka.” (QS. Az-Zukhruf: 23)”

[Fat-hul Majiid (hlm. 77 -tahqiiq Syaikh Walid Al-Furayyan), karya Syaikh ‘Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh -rahimahullaah-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar