JANGAN
MENJILAT PEMERINTAH!!!
Dari Abu Sa’id
Al-Khudri -radhiyallaahu ‘anhu-, dari Nabi -shallallaahu ‘alaihi wa sallam-,
beliau bersabda:
أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ
عَدْلٍ [وَفِي لَفْظٍ: حَقٍّ] عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ
“Jihad yang
paling utama adalah: perkataan yang adil [dalam satu lafazh: perkataan yang
benar] di sisi penguasa yang zhalim.”
TAKHRIJ HADITS:
SHAHIH: HR. Abu
Dawud (no. 4344), At-Tirmidzi (no. 2174), Ibnu Majah (no. 4011) dan Ahmad (no.
11086 & 11529- cet. Daarul Hadiits), dari dua jalan, dari Abu Sa’id
Al-Khudri.
Hadits ini
mempunyai dua syahid (penguat):
Pertama: Dari
Abu Umamah, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (no. 4012) dan Ahmad (V/251 &
256).
Kedua: Dari
Thariq bin Syihab, diriwayatkan oleh An-Nasa-i (no. 4209).
[Diringkas dari
Kitab: Qurratul ‘Ainain Fii Takhriij Ahaadiits Riyaadhish Shaalihiin Mimmaa
Laisa Fish Shahiihain (no. 21 & 22), karya Ahmad Hendrix (tulisan tangan,
belum selesai)]
SYARH HADITS:
Syaikh Imam
Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin -rahimahullaah- berkata:
“Penguasa/pemerintah;
memiliki dua teman dekat: teman yang buruk dan teman yang baik.
Teman yang
buruk: dia akan melihat apa yang disukai oleh penguasa; maka dia pun
menghias-hiasi untuknya dan berkata: “Ini benar, ini bagus, anda telah berbuat
baik, dan perbuatan anda bermanfaat.” Walaupun apa yang dilakukan penguasa itu
TERMASUK PERBUATAN YANG PALING ZHALIM -wal ‘iyaazhu billaah-. Hal ini dilakukan
olehnya (teman buruk); dikarenakan UNTUK MENJILAT PENGUASA DAN MENCARI DUNIA.
Adapun teman
yang baik; maka dia akan melihat kepada apa yang membuat Allah dan Rasul-Nya
ridha, kemudian dia menunjuki penguasa kepada hal tersebut; maka inilah teman
yang baik….
Dan perkataan
yang benar di sisi penguasa yang zhalim termasuk jihad yang paling agung…karena
penguasa yang zhalim bisa menghukum dan menyakiti orang yang mengatakannya…
Kita minta
kepada Allah agar menjadikan kita termasuk orang yang mengatakan kebenaran
-secara lahir dan batin- baik untuk diri sendiri maupun orang lain.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar