KALAU ZAMAN
DAHULU: MENTERI SAMPAI BERANGAN-ANGAN INGIN MENJADI ULAMA! ADAPUN ZAMAN
SEKARANG: …..
[1]- Ibnul
‘Amid (salah seorang pejabat kementrian, wafat th. 366 H) berkata:
“Tadinya aku kira tidak ada yang lebih manis
dan lezat dibandingkan kepemimpinan dan kementrian -yang sekarang sedang aku
jalani-. Sampai aku menyaksikan diskusi Sulaiman bin Ahmad bin Ayyub
Ath-Thabrani (wafat th. 360 H) dan Abu Bakr Al-Ji’abi di hadapanku. Maka
Ath-Thabrani unggul dengan banyaknya hafalan sedangkan Al-Ji’abi unggul atas
Ath-Thabrani dengan kecerdikan dan kecerdesannya (seperti) umumnya penduduk
Baghdad.
(Keduanya
berdiskusi) sampai meninggi suaranya dan hampir-hampir salah satu dari keduanya
tidak mampu untuk mengalahkan yang lainnya. Sampai Al-Ji’abi berkata: ‘Saya
punya sebuah hadits yang tidak ada yang memilikinya di dunia ini kecuali aku.’
(Ath-Thabrani) berkata: ‘Bawakanlah!’. Maka Al-Ji’abi berkata: ‘Telah
membawakan hadits kepadaku: Abu Khalifah, (dan dia berkata:) Telah membawakan
hadits kepadaku: Sulaiman bin Ayyub…” Dan (Al-Ji’abi) membawakan sebuah hadits.
Maka Ath-Thabrani berkata: ‘Akulah (yang dimaksud dengan) Sulaiman bin Ayyub,
dan Abu Khalifah telah mendengar hadits itu dariku, maka dengarkanlah hadits
itu langsung dari aku agar menjadi tinggi sanadmu; karena tadinya engkau
meriwayatkannya dari Abu Khalifah, dari aku!’ Maka Al-Ji’abi menjadi malu dan
Ath-Thabrani mengalahkannya.”
Ibnul ‘Amid
berkata:
“Saya
berangan-angan -ketika itu-: SEANDAINYA AKU TIDAK MENDUDUKI JABATAN KEMENTRIAN
DAN KEPEMIMPINAN DAN AKU MENJADI ATH-THABRANI, DAN (SEANDAINYA) AKU BAHAGIA
SEBAGAIMANA KEBAHAGIAAN ATH-THABRANI DENGAN SEBAB HADITS”
[Miftaah Daaris
Sa’aadah (I/499)]
[2]- Itu zaman
dulu….Mentri pun berangan-angan ingin menjadi ulama.
Adapun zaman
sekarang: PARA SANTRI DAN PENUNTUT ILMU DIAJAK UNTUK MENJADI PEJABAT,
PEMIMIMPIN DAN LAIN-LAIN???!!!
...أَتَسْتَبْدِلُونَ
الَّذِي هُوَ أَدْنَى بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ...
“…Maukah
kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik?..” (QS. Al-Baqarah:
61)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar