PINTU PEMERINTAH
JANGAN PARA DA’I
LUPA/PURA-PURA LUPA TERHADAP SABDA NABI -shallallaahu ‘alaihi wa sallam-
BERIKUT INI:
....وَمَنْ أَتَى أَبْوَابَ
السُّلْطَانِ؛ افْتُتِنَ، وَمَا ازْدَادَ عَبْدٌ مِنَ السُّلْطَانِ قُرْبًا،؛
إِلاَّ ازْدَادَ مِنَ اللهِ بُعْدًا
“…dan barangsiapa yang mendatangi pintu-pintu
penguasa/pemerintah; maka dia akan terkena fitnah, dan tidak bertambah
kedekatannya dengan penguasa/pemerintah; melainkan dia akan bertambah jauh dari
Allah.”
Sanadnya Hasan: HR.
Ahmad (no. 8822 dan 9646- cet. Daarul Hadiits) dan Ibnu ‘Adi dalam Al-Kaamil
(I/318- cet. Daarul Fikr), dan sanadnya di-hasan-kan oleh Syaikh Al-Albani
dalam Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah (no. 1272).
Imam Al-Munawi berkata:
“Hal itu dikarenakan:
orang yang masuk kepada mereka (para penguasa/pemerintah):
- bisa jadi dia akan
tertarik dengan kenikmatan yang ada pada mereka; sehingga dia akan meremehkan
nikmat yang Allah berikan kepada dirinya,
- atau dia akan
meremehkan pengingkaran terhadap (kezhaliman) mereka -padahal (pengingkaran)
itu adalah wajib-; sehingga dia akan menjadi orang yang fasik.”
[Faidhul Qadiir Syarh
Al-Jaami’ Ash-Shagiir (VI/94- cet. Daarul Ma’rifah)]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar