JANGAN KAU CELA SESEMBAHAN MEREKA!!!
[1]-
Allah Ta'aalaa berfirman:
وَلا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا
اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ...
“Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka
sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui
batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik
pekerjaan mereka...” (QS. Al-An’aam: 108)
[2]-
Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullaah berkata:
“Allah
melarang kaum mukminin dari suatu perkara yang asalnya adalah dibolehkan
-bahkan disyari’atkan-; yaitu: mencela sesembahan kaum musyrikin yang dijadikan
berhala dan dijadikan sesembahan bersama Allah; yang (asalnya adalah) dengan
menghinakan dan mencelanya bisa mendekatkan diri (kita) kepada Allah.
Akan
tetapi, tatkala cacian ini menjadi jalan untuk mencela Rabbul ‘Alamin -yang
wajib disucikan dari segala aib, cacat, celaan dan makian-; maka Allah melarang
dari memaki sesembahan kaum musyrikin; dikarenakan mereka akan membela agama
mereka dan fanatik terhadapnya; karena setiap umat adalah telah Allah hiasi
bagi mereka agar menganggap baik perbuatan mereka, dan membelanya dengan segala
cara. Sampai-sampai mereka berani untuk memaki Allah Rabbul ‘Alamin -yang
keagungannya telah melekat di jiwa orang baik maupun jahat-; (akan mereka maki)
jika kaum muslimin memaki sesembahan mereka.”
[Taisiirul Kariimir Rahmaan (hlm.
289- cet. Daar Ibnil Jauzi)]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar