Jumat, 03 Maret 2017

148- IBNU TAIMIYYAH DAN PEMBAHASAN ‘AQIDAH



IBNU TAIMIYYAH DAN PEMBAHASAN ‘AQIDAH

Ibnu Taimiyyah telah memperbanyak tulisan tetang ‘Aqidah. Sebabnya adalah: sebagaimana yang dihikayatkan oleh [‘Umar bin ‘Ali] Al-Bazzar (wafat th. 749 H) dari beliau, bahwa beliau (Ibnu Taimiyyah) berkata:

“Permasalahan “furuu” (fiqih) adalah mudah; dalam artian: seorang muslim yang taqlid kepada salah seorang ulama yang (boleh) ditaqlidi; maka dibolehkan baginya untuk mengamalkan pendapatnya; selama belum jelas kesalahannya.

Adapun permasalahan “ushull” (prinsip-prinsip ‘Aqidah); maka aku lihat Ahlul Bid’ah, orang-ornag sesat, dan para pengikut hawa nafsu -seperti Ahli Filsafat, Bathiniyyah, Atheis, pengikut faham Wihdatul Wujud, Jahmiyyah, Hululiyyah, Mu’aththilah, Mujassimah, Musyabbihah, Kullabiyyah, Salimiyyah, dan Ahlul Bid’ah yang lainnya- saling tarik-menarik dalam kesesatan. Dan telah jelas bagiku bahwa: banyak dari mereka yang tujuannya adalah membatalkan Syari’at Muhammad yang suci ini, yang menang dan tinggi atas seluruh agama. Dan kebanyakan mereka memberikan keraguan kepada manusia dalam prinsip-prinsip agamanya.

Oleh karena itulah, sering saya dengar dan saya lihat: tidaklah orang yang berpaling dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, kemudian menekuni perkataan orang-orang (sesat) tersebut; melainkan dia berubah menjadi Zindiq (munafik), atau berubah menjadi orang yang tidak yakin dengan perkara agama dan ‘Aqidahnya.

Tatkala saya lihat perkaranya adalah demikian; maka jelaslah bagiku bahwa: wajib atas setiap orang yang memiliki kemampuan untuk menolak Syubhat dan kebatilan mereka, serta mampu untuk membantah hujjah dan kesesatan mereka; (maka wajib atasnya) untuk mengerahkan segenap usahanya untuk menyingkap kejelekan-kejelekan mereka, dan membatalkan dalil-dalil mereka; sebagai bentuk pembelaan atas agama yang lurus ini, dan Sunnah yang shahih dan jelas ini.”

-diterjemahkan oleh Ahmad Hendrix dari kitab: “Ajwibatu Syaikhil Islaam Ibni Taimiyyah…” (hlm. 36-37), karya Ustadz  Firanda Andirja -hafizhahullaah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar