Selasa, 02 Januari 2018

MUSUH SUNNAH

BUKAN USTADZ SUNNAH….TAPI “MUSUH SUNNAH”
Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullaah berkata:
“Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى؛ كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذٰلِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا...
“Barangsiapa mengajak kepada petunjuk; maka dia mendapatkan pahala semisal dengan pahala orang-orang yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sama sekali…” [HR. Muslim]
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa: orang yang menjadi sebab kepada petunjuk dengan dakwahnya; maka dia mendapatkan pahala semisal dengan pahala orang yang mendapat petunjuk dengan sebab (dakwah)nya…karena dia telah mengerahkan segenap kemampuannya untuk menunjukki manusia…Dan ini menunjukkan bahwa: orang yang mendakwahkan umat kepada selain Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam; maka dia adalah musuh Nabi Muhammad yang sebenarnya, karena dia telah memotong sampainya pahala orang yang seharusnya mendapat petunjuk dengan Sunnah beliau. Dan ini merupakan sebesar-besar permusuhan terhadap beliau. Kita berlindung kepada Allah dari kehinaan (ini).”
[Miftaah Daaris Sa’aadah (I/248- cet. II)]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar