JANGAN
BERTAUHID DENGAN TAQLID!!!
“Kebanyakan
(kaum muslimin) yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah tidak
mengucapkannya dengan ikhlas, kebanyakan mereka mengucapkannya hanya karena
taklid atau sebagai adat kebiasaan, sehingga keimanan belum masuk kedalam lubuk
hati mereka. Umumnya orang yang terkenah fitnah ketika matinya dan
ketika dikuburnya adalah orang-orang semisal mereka. Seperti disebutkan
dalam hadits (ini): “Aku (cuma) mendengar orang-orang mengatakan sesuatu; maka
akupun ikut mengatakannya.” Umumnya amalan mereka hanyalah taklid dan mengikuti
orang-orang yang semisal dengan mereka (juga). Merekalah orang-orang yang
paling mirip (dengan orang-orang yang) Allah firmankan (tentang perkataan
mereka):
{ ... إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا
عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ }
“…Sesungguhnya kami mendapati
nenek moyang kami menganut suatu (agama) dan sesungguhnya kami sekedar pengikut
jejak-jejak mereka.” (QS. Az-Zukhruf: 23)”
[Fat-hul
Majiid (hlm. 77 -tahqiiq Syaikh Walid Al-Furayyan), karya Syaikh ‘Abdurrahman
bin Hasan Alu Syaikh -rahimahullaah-]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar